Setidaknya ada 3 (tiga) tahapan pokok yang dibutuhkan dalam suatu konstruksi bangunan, antara lain:
1. Tahapan Perencanaan
Tahap perencanaan akan berkutat pada kegiatan membuat gambaran segala sesuatu yang dibutuhkan hingga suatu bangunan terwujud.
Hal-hal yang dibicarakan pada tahapan ini adalah merancang desain, menentukan bahan baku yang dibutuhkan, biaya yang dianggarkan, penunjukan penanggung jawab dan lain-lain.
2. Tahapan Pelaksanaan
Pada tahapan pelaksanaan pembangunan, di mulailah segala aktivitas mengeksekusi bangunan berdasarkan rencana yang dibuat.
Tahap pelaksanaan kini melibatkan lebih banyak lagi faktor pendukung dibandingkan pada tahap perencanaan.
Seperti jalur penyediaan logistik, kerjasama antara kontraktor dan sub-kontraktor, perizinan dan penanggung jawab, hingga ke bagian keselamatan kerja.
Di fase inilah maka diperlukan koordinasi yang baik dan Standard Operating Procedure (SOP) yang tegas untuk dijalankan semua pihak terlibat.
3. Tahapan Pengawasan, Pemeliharaan, dan Persiapan Pemakaian
Pada tahap terakhir ini, semua kegiatan konstruksi dipastikan akan berjalan sesuai rencana, tenggat waktu, dan bangunan aman digunakan.
Tahapan ini mencakup aktivitas pengawasan jalannya konstruksi, mengecek kelengkapan fasilitas bagunan, hingga penelitian setiap kerusakan atau kekurangan yang mungkin terjadi untuk dilengkapi atau diperbaiki.