Banyak sekali elemen yang harus diperhatikan di dalam proses pembangunan konstruksi, salah satunya adalah bahan atau material yang sebaiknya Anda ketahui karena akan mempengaruhi hasil akhir kualitas konstruksi.
Batu split kerap disebut sebagai batu belah. Material yang satu ini umum dipakai untuk pembuatan pondasi yang dicampurkan dengan beton serta memiliki karakter solid karena tak mudah mengalami perubahan bentuk meskipun ditanam di dalam tanah. Di pasaran, umumnya batu split memiliki warna gelap, seperti hitam atau abu-abu tua, tapi warna tersebut dapat berbeda tergantung dari daerah penghasilnya. Berkat perkembangan teknologi, kini kamu bisa menemukan batu split yang dipecah menggunakan mesin untuk hasilkan ukuran yang beragam. Dengan demikian, penggunaan batu split menjadi lebih luas dan tak sekadar untuk pondasi rumah saja.
Fungsi Batu Split
Fungsi utama material batu split adalah sebagai bahan campuran dalam pembuatan beton cor untuk konstruksi bangunan. Proses ini melibatkan pencampuran batu split dengan semen, pasir, dan air, yang kemudian dicetak sesuai dengan kebutuhan konstruksi. Selain itu, berikut ini adalah beberapa fungsi tambahan batu split dalam konstruksi:
1. Pengurukan Lahan
Batu split digunakan sebagai material pengurukan lahan sebelum pembangunan dimulai. Hal ini membantu untuk meratakan dan mengompakkan permukaan tanah.
2. Bantalan Jalan dan Rel Kereta Api
Ukuran batu split yang besar, seperti 3/5, sering digunakan sebagai bantalan di bawah rel kereta api. Hal ini membantu mengurangi getaran saat kereta melewati area tersebut.
3. Pembangunan Dermaga Kecil
Fungsi berikutnya, bisa digunakan sebagai dermaga. Batu split dapat digunakan sebagai material untuk pondasi dermaga kecil di pantai atau sungai.
4. Penutup Pipa di Dasar Laut
Tidak hanya digunakan sebagai dermaga, batu split juga untuk penutup pipa. Dalam proyek-proyek konstruksi bawah air, batu split digunakan sebagai penutup atau pemberat pipa yang ditanam di dasar laut.
5. Beton Cor Pemecah Ombak
Batu split juga digunakan dalam pembuatan beton untuk pemecah ombak. Tujuannya untuk melindungi pantai dari erosi akibat gelombang laut.
6. Material Reklamasi Pantai
Tidak hanya sebagai bahan beton pemecah ombak, batu split juga untuk material reklamasi. Batu split dapat digunakan dalam proyek reklamasi pantai untuk memperkuat struktur dan melindungi garis pantai.
7. Konstruksi Bangunan Lainnya
Batu split dapat digunakan dalam berbagai konstruksi bangunan lainnya seperti pengurukan tanah, bahan reklamasi pantai, pembangunan dermaga, dan banyak lagi.
8. Penggunaan dalam Taman
Dengan beragam ukuran yang tersedia, batu split dapat digunakan sebagai elemen dekoratif dalam taman. Tujuannya untuk memberikan sentuhan alami dan estetika yang menarik.