MENGENAL KAWAT SILET DAN KAWAT DURI

Pemasangan pagar disebuah area properti dapat memberikan rasa tenang kepada pemiliknya bahwa area tersebut menjadi aman dan terlindungi. Supaya rasa aman tersebut menjadi lebih terjamin, maka perlu adanya pengamanan tambahan pada properti Anda seperti kawat silet, kawat duri dan sistem alarm. Pada proyek tertentu, dalam proses instalasinya  ada yang dilengkapi dengan sistem kamera yang dilengkapi dengan sensor gerak. Proses penambahan beberapa aksesoris keamanan tersebut, sangat membantu sekali untuk memastikan agar pagar tersebut berfungsi efektif dalam hal memberikan perlindungan yang maksimal. Bentuk pagar seperti itu biasanya sebagian besar digunakan pada properti industri atau komersial yang membutuhkan perlindungan extra. Berikut pengamanan extra yang dapat digunakan:

Kawat duri adalah salah satu tipe konstruksi pagar yang terbuat dari pelintiran 2 atau lebih kawat panjang yang dalam jarak tertentu diselingi puntiran potongan kawat yang ujungnya diarahkan tegak lurus pada kawat utama. Kawat duri pada umumnya difungsikan sebagai pengaman bangunan atau perbatasan negara. Produk ini bisa juga disebut kawat duri anti maling, karena apabila ada orang yang mencoba memaksa melewati sela-sela atau bagian atas kawat duri tersebut akan kesusahan dan juga dapat menyebabkan luka. Kawat duri dengan material bahan galvanis biasa juga dikenal dengan kawat duri anti karat, banyak digunakan karena mempunyai keunggulan dengan masa pakai yang bisa lebih lama karena lebih tahan korosi daripada kawat duri tanpa campuran galvanis.

Produk ini biasa dijual dalam bentuk gulungan/roll maupun meteran. Kawat duri sangatlah mudah untuk diaplikasikan dan cepat untuk pemasangannya, bahkan oleh orang yang belum pernah melakukan pemasangan produk ini sebelumnya. Proses pemasangannya umum diletakkan diatas dinding atau pagar besi beton yang mengelilingi bangunan. Kawat duri ini biasanya dipasangkan pada pagar (pagar BRC, pagar PAS, pagar tembok) dan juga pada tiang langsung. Untuk pemasangannya sendiri ada dua cara, yaitu:

  • Cara pertama memanjang dari satu sisi ke sisi lainnya,
  • Cara kedua adalah melingkar.

Untuk penghematan pemakaian bahan bisa dengan memakai cara yang pertama.

Kawat Silet

Kawat silet merupakan pengembangan dari kawat duri konvensional yang sudah mengalami beberapa perubahan bentuk. Desain kawat silet mempunyai daya tahan yang baik terhadap upaya pemotongan/perusakan karena memiliki tensile strength yang sudah jauh lebih baik dari pita baja. Kawat silet memiliki fungsi lebih efektif daripada kawat duri dalam hal mencegah penyusup memanjat/memotong kawat. Produk ini dapat diaplikasi sebagai tambahan kedalam bangunan rumah, gedung dan pagar. BTO 22 dan BTO 30 adalah tipe kawat silet yang paling banyak ditemui dipasaran. BTO 22 memiliki ukuran panjang siletnya 22mm, sedangkan jenis BTO 30 mempunyai panjang siletnya 30mm. Kawat silet dengan material bahan galnavis banyak digunakan karena mempunyai keunggulan dengan masa pakai yang bisa lebih lama karena lebih tahan korosi daripada kawat silet tanpa campuran galvanis.

Produk ini tersedia dipasaran dalam bentuk gulungan/roll maupun dalam meteran. Adapun cara pemasangan kawat silet bisa melalui dua cara yaitu :

  • Cara pertama: Dengan cara kawat terlebih dahulu diikat ujungnya dan dibaut dengan bantuan dynabolt baru ditarik dan untuk mengikat ke tembok menggunakan plat penjepit dan dibaut dengan dynabolt.
  • Cara kedua: Dengan menggunakan tiang besi berbentuk T atau Y, tiang besi siku dibaut atau dicor ke tembok baru diikat kawat duri siletnya ke tiang siku tadi, setelah itu baru ditarik, fungsi dari tiang bentuk T atau Y itu selain buat tiang penguat tetapi berfungsi juga untuk dudukan tarikan kawat baja sling, sehingga kawat yang dibentang tampak rapih lurus dan kuat baik sisi kiri kawat silet maupun sisi kanan kawat silet ini.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *