Pengertian Fungsi dan Jenis Besi Beton

Definisi besi beton adalah salah satu material yang berbentuk baja tulangan berpenampang bulat atau pembentuk beton berstruktur.

Dalam dunia konstruksi bangunan besi beton ini banyak sekali digunakan.
Untuk ukuran besi beton polos, mempunyai ukuran diameter terpendek 6 mm hingga 25 mm.

Sementara ukuran besi beton ulir diameternya mencapai 10 mm hingga 32 mm. Secara umum panjang ukuran besi beton di pasaran adalah 12 meter.

Sejarah Besi Beton

Awal mula penggunaan besi beton dilakukan oleh seorang warga Perancis bernama Joseph Mounir dan Joseph Lambut. Ini terjadi pada tahun 1850 pada saat kedua tokoh tersebut membuat perahu.

Kemudian beton yang diberi tulang terbuat dari kawat besi disusun secara paralel. Berkat karyanya itu, Joseph Lambot dan Joseph Moenir dinyatakan sebagai penemu dari adanya konsep beton bertulang.

Material Pada Besi Beton

Dalam besi beton terkandung beberapa kandungan kimia atau material, mulai dari
Carbon, Shulpur, Phosphorus dan biji besi.

Bahan-bahan di atas inilah yang membuat besi beton mempunyai kekuatan tarik yang tinggi.

Maka tak heran dalam sebuah konstruksi bangunan besi beton ini sering digunakan sebagai rangka atau tulang dalam membuat dinding cor.

Beberapa Keunggulan dari Besi Beton

Dalam dunia konstruksi bangunan seperti yang kita ketahui besi beton ini memang sering digunakan, hal ini tidak terlepas dari keunggulan yang dimiliki oleh besi beton itu:

  1. Besi beton dapat menjadi pondasi yang kuat terhadap suatu bangunan. Ini agar bangunan bisa berdiri tegak sesuai dengan konstruksi bangunan yang telah dirancang sebelumnya.
  2. Besi beton mempunyai keunggulan yakni dapat bertahan pada suhu atau temperatur yang tinggi. Ini akan cocok apabila beton digunakan pada bangunan bertingkat atau high rised building.
  3. Biaya perawatan dari bangunan yang terbuat dari besi beton ini bisa dibilang relatif murah atau rendah, sehingga sangat efisien untuk dipilih.
  4. Besi beton ini memiliki kekuatan struktur yang tinggi sehingga apabila sesudah selesai dalam pembangunannya maka tidak mudah untuk dihancurkan kembali.

Jenis-jenis Beton

1. Besi beton polos

Pengertian Fungsi dan Jenis Besi Beton

Untuk jenis besi yang pertama adalah besi beton polos. Dimana besi ini memiliki permukaan yang mulus dan licin sesuai dengan namanya.

Kemudian dilihat dari segi penampungnya besi beton polos ini bentuknya bundar mulus.

Selain itu, daya ikat besi beton tergabung dengan coran beton dan sifatnya lentur atau cukup mudah untuk dibengkokkan serta memiliki ketahanan tekan minimal 240 Mpa.

Kita tidak usah bingung dalam membeli besi beton polos ini karena mudah ditemukan dan dijual secara eceran di pasaran.

Sementara itu, dari segi harga besi beton ini lebih murah jika kita bandingkan dengan besi beton ulir.

Pada umumnya, besi beton polos dipakai untuk mengikat beberapa batang besi beton ulir dalam 1 konstruksi beton.

2. Besi Beton Ulir atau Deformed Bar

jual Besi Beton Ulir

Ciri khas dari besi beton ulir ini adalah mempunyai tonjolan yang mirip dengan sirip di sepanjang permukaannya. Ini yang membuat daya ikatnya tinggi.

Bentuk coran beton biasanya tergantung dari distributornya, apabila bentuk coran betonnya tampak berkualitas biasanya hanya dijual dalam jumlah besar oleh kontraktor atau distributor tertentu.

Sifat dari besi beton ulir ini cenderung kurang lentur dan susah untuk dibengkokkan, sehingga dalam proses pemasangannya pun cukup sulit.

Selain itu daya tahan dari besi beton ulir ini minimal 400 Mpa.

Fungsi Besi Beton

Inilah beberapa fungsi dari besi beton.

Secara umum dalam dunia konstruksi bangunan seperti gedung misalnya. Besi beton ini digunakn sebagai rangka utama untuk menyusun struktur bangunan.

Mulai dari konstruksi bangunan yang sederhana hingga yang kesulitannya tinggi contohnya seperti gedung atau bangunan bertingkat.

Hal ini terlihat jelas sekali bahwa besi beton ini berfungsi untuk menahan dan menarik sekaligus sebagai tulang-tulang dalam setiap proses pembangunan sebuah gedung.

Untuk harga satu buah besi beton ini cenderung ekonomis atau terjangkau. Mudahnya mendapatkan besi ini juga menjadi faktor mengapa besi ini sering digunakan.

Selain itu, besi beton biasanya akan dimasukkan ke dalam besi begel dengan kawat bendrat.

Ini berfungsi untuk mengikat dan juga memperkuat sebuah rangka bangunan. Rangka bangunan yang dimaksud adalah pembangunan jembatan, terowongan besar, viaduct dan drainase.

Selain produksi gedung, buat sebutan juga dapat digunakan dalam pembangunan jembatan ataupun terowongan.

Dalam proses pembangunan jembatan, fungsi dari adanya besi beton ini yaitu untuk menghubungkan dua area yang berbeda.

Cara membuatnya pun harus dengan penggunaan struktur yang kuat dan kemampuan yang besar agar jembatan tersebut dapat dilewati dengan aman.

Sementara itu, besi beton ulir memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan dengan besi beton polos. Ulir dalam besi beton ulir ini akan menciptakan ikatan atau bounding yang lebih kuat antar tulangannya.

Selanjutnya, corak ulir inilah yang akan berguna dalam memperkuat daya ikat dari besi beton tersebut. Sehingga gerakan dari batang besi terhadap beton tidak akan goyang atau bereaksi.

Standar Besi Beton

Secara umum ukuran panjang besi beton yaitu 12 meter. Dalam proses pembangunan gedung-gedung ataupun perumahan ukuran besi beton yang digunakan berkisar pada ukuran 12, 10, 8 hingga 6.

Sementar itu, besi beton yang memiliki sertifikat SNI biasanya mempunyai toleransi ukuran mulai dari 0,1 hingga 0,5 mm. Oleh karena itu, penting bagi kita dalam memilih besi beton yang berkualitas di pasaran dan harus lebih teliti juga dalam memilihnya.

Dari segi hargapun besi beton berstandar SNI lebih mahal dibandingkan dengan besi beton biasa.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *